• Registration Member
  • Layanan Pengaduan
Monday, November 10, 2025
Aprisindo
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI & MISI
    • MANAJEMEN
  • MEMBER
    • REGISTRASI MEMBER
  • NEWSLETTER
  • KATALOG
  • HUBUNGI
No Result
View All Result
Aprisindo
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI & MISI
    • MANAJEMEN
  • MEMBER
    • REGISTRASI MEMBER
  • NEWSLETTER
  • KATALOG
  • HUBUNGI
No Result
View All Result
Aprisindo
Home Newsletter

Potensi dan Manfaat Pembentukan Kerjasama Perdagangan ASEAN-Eurasian Economic Union (EAEU) FTA bagi Indonesia

admin by admin
26/06/2022
in Newsletter
0
Potensi dan Manfaat Pembentukan Kerjasama Perdagangan ASEAN-Eurasian Economic Union (EAEU) FTA bagi Indonesia

Pada tanggal 14 November 2018, Ketua Dewan Eurasian Economic Commission (EEC) dan Sekretaris Jenderal ASEAN menandatangani Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) antara EEC dan ASEAN di Singapura. MoU ini merupakan cikalbakal kerjasama yang lebih konkrit antara ASEAN dan EEC. EEC adalah badan eksekutif dari Eurasian Economic Union (EAEU) yang terdiri dari Republik Armenia, Republik Belarus, Republik Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan dan Federasi Rusia.

         Tujuan utama EEC adalah memastikan fungsi dan pengembangan EAEU, serta mengembangkan proposal untuk pengembangan integrasi lebih lanjut. Kerjasama perdagangan antara ASEAN dan EAEU akan meliputi kerjasama di bidang customs and trade facilitation, sanitary and phytosanitary measures, e-commerce, perdagangan barang dan jasa, serta investasi. Kerjasama perdagangan ini juga nantinya akan meningkatkan upaya pengembangan UMKM yang berkelanjutan.

          ASEAN-Eurasia Economic Union (EAEU) FTA bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan mengurangi bahkan mengeliminasi hambatan tarif maupun non-tarif perdagangan barang, namun untuk kepentingan Indonesia, diperlukan suatu kajian untuk menganalisis posisi Indonesia dalam kerangka kerjasama perdagangan ASEAN- Eurasia Economic Union (EAEU). Kajian ini memiliki ruang lingkup analisis perdagangan barang. Berdasarkan latar belakang tersebut, Pusat Pengkajian Kerjasama Perdagangan Internasional (Puska KPI BPPP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kajian Potensi dan Manfaat Pembentukan Kerjasama Perdagangan ASEAN – Eurasian Economic Union (EAEU) FTA Bagi Indonesia” pada hari Rabu (15/9).Diskusi dipimpin oleh Kepala Puska KPI BPPP ini dihadiri oleh Narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ibu Widyastutik, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, serta diikuti oleh beberapa asosiasi dan pelaku eksportir yang dilakukan secara virtual.

         Dalam diskusi terbatas tersebut dibahas beberapa hal yang mendukung analisis untuk menggali potensi dan manfaat pembentukan Kerjasama Perdagangan ASEAN – EAEU. Hasil diskusi ini akan dikaji lebih lanjut oleh Puska KPI BPPP dan menjadi bahan penyusunan kajian dimaksud.

      Menurut Benny Soetrisno pada kesempatan tersebut menyampaikan, konsekuensi perjanjian perdagangan adalah terbukanya pasar domestik. Dalam mengantisipasi pengaruh negatif terbukanya pasar pemerintah harus membangun benteng pertahanan yang kokoh melalui kebijakan non-tariffmeasures (NTM)/non-tariffbarriers (NTB) guna perlindungan pasar ; Perlindungan pasar lokal dengan mengoptimalkan instrumen WTO al.non-tariff measures(NTM)/non-tariffbarriers(NTB), safeguard, anti-dumping, dananti-subsidi; Menerapkan �Domestic Market Obligation� sebagaijaminanbahan baku industri lokal.

          Sementara pada umumnya untuk permasalahan ekspor saat ini adalah terkait logistik /kontainer, yang mengganggu cash flow. Pembiayaan ekspor dengan adanya LPEI diharapkan bisa membantu eksportir. Sementara  lainnya, Rusia yang merupakan negara  EAEU dengan perekonomian terbesar, merupakan  potensi tujuan ekspor Indonesia. Namun demikian yang perlu diperhatikan bahwa �negara ini� (Rusia) untuk hal dokumen sangat detail. Total perdagangan Indonesia-Rusia pada 2020 tercatat sebesar US$ 1,93 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke Rusia sebesar US$ 0,97 miliar dan impor Indonesia dari Rusia sebesar US$ 0,96 miliar.

Selanjutnya dalam FDG tersebut memutuskan ada 5 indikator yang menjadi perhatian utama dalam melakukan ekspor  ke EAEU dan  sesuai presentasinya  yakni yang pertama terkait tariff; dan daya saing komodisi Indonesia di EAEU sama pentingnya, kemudian disusul pertumbuhan eskspor komoditi Indonesia di EAEU, kemudian market share komoditi Indonesia di EAEU, market size komoditi Indonesia di EAEU. (R) 

admin

admin

Next Post

Jika Pemerintah Bantu Atasi Permasalahan Industri Alas Kaki, Target Ekspor 2021 Sebesar 5,3 USD Milyar Akan Tercapai

Discussion about this post

Popular News

  • PT. POU YUEN INDONESIA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GLOSTAR INDONESIA,PT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CHANG SHIN INDONESIA, PT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MANGUL JAYA, PT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT. BERKAT GANDA SENTOSA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

By Categories

  • Agenda Pameran
  • Assosiate Member
  • Component
  • Newsletter
  • Producer
  • Profile
  • Traders
  • Uncategorized
Aprisindo

Komplek Harmoni Plaza Blok B No.32
Jl. Suryopranoto, Kel. Petojo Utara,
Kec. Gambir Jakarta Pusat 10130
Telp. : (021) 6321 555
Email : aprisindopusat@yahoo.co.id
WA : 0812 5222 3752

Berita Terbaru

  • Talk Show eksklusif APRISINDO, Bahas Kolaborasi Fashion dengan Sektor Alas Kaki
  • APRISINDO Menghadiri International Footwear Conference (IFC) 2025 di Malaysia
  • APRISINDO Apresiasi Barantin Mudahkan Importasi Bahan Baku Alas Kaki
  • Pada Pembukaan Pameran ILF 2025, Ketua Umum APRISINDO Optimis Sektor Alas Kaki Akan Tumbuh
  • APRISINDO MENGADAKAN SYUKURAN & PERAYAAN ULANG TAHUN YANG KE 37 th

Tentang Kami

  • Menejemen
  • Visi dan Misi
  • Profile Aprisindo
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  • Katalog

Follow Social Media

@aprisindo.pusat
  • Registration Member
  • Layanan Pengaduan
  • Hubungi Kami

© 2025 APRISINDO - Asosiasi Persepatuan Indonesia

slot online slot anti rungkad sultan 77 jasa seo kapten 77 Slot gacor
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI & MISI
    • MANAJEMEN
  • MEMBER
    • REGISTRASI MEMBER
  • NEWSLETTER
  • KATALOG
  • HUBUNGI

© 2025 APRISINDO - Asosiasi Persepatuan Indonesia