PT. Hwa Seung Indonesia (HWI) yang berlokasi di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah melakukan pelepasan ekspor produknya. Pelepasan truk yang mengangkut ribuan pasang sepatu berlangsung di kawasan pabrik, Rabu (28/8/2024). Sebanyak 50 ribu NPR (number of pairs) sepatu merk Adidas yang diproduksi di HWI Pati diekspor ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Nilai ekspor yang dicatatkan pada transaksi ini mencapai lebih dari USD 242 ribu. Kegiatan ekspor sangat penting pengaruhnya bagi negara karena memberikan insentif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan devisa. Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan tren positif pada barang dan jasa yang diproduksi masyarakat dan naiknya kemakmuran masyarakat. Ekspor perdana ini tidak terlepas dari peran penting Bea Cukai Kudus yang memberikan asistensi dan fasilitasi sebagai manifestasi fungsi industrial assistance dan trade facilitator.
Asistensi diberikan oleh Bea Cukai Kudus dalam kaitan pemenuhan kewajiban dan kepatuhan terhadap ketentuan kepabeanan, yaitu peraturan peraturan yang berhubungan dengan perdangan Iternasional; ekspor dan impor.
Merujuk pada penjelasan UU Kepabeanan khususnya Pasal 44ayat 1, fasilitas Kawasan Berikat merupakan insentif di bidang kepabeanan yang diberikan oleh negara Republik Indonesia sebagai daya tarik investasi bagi para pengusaha dan investor asing berupa pemberian penangguhan pembayaran bea masuk. Dengan mendapatkan fasilitasini, pengusaha akan memiliki keunggulan kompetitif dari sisi permodalan dan daya saing produk di pasar global.
HWI Pati berhasil memperoleh fasilitas Kawasan Berikat pada 02November 2022 ditandai dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tempat sebagai Kawasan Berikat dan Pemberian Izin Pengusaha Kawasan Berikat.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu olah raga dan alas kaki ini telah berkontribusi membuka lapangan kerja dan menyerap lebih dari 2.100 tenaga kerja. Jajaran manajemen HWI Pati menggelar seremoni pelepasan ekspor perdana produk sepatuke Amerika Serikat 28/8/2024.
Sejak sebelum fasilitas Kawasan Berikat diberikan, Bea Cukai Kudus telah aktif memberikan asistensi sebagai wujud nyata komitmen dukungan terhadap ekspor produk Indonesia kemancanegara,” urainya. Menurut management HWI, keberhasilan dunia industry dalam perdagangan global seperti ini merupakan kebahagiaan. Artinya, multiplier effect yang positif di bidang perekonomian akan dirasakan masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan yang berkontribusi mengatasi pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkontribusi mengatasi kemiskinan. Semua layanan kepabeanan dan cukai yang diberikan oleh Bea Cukai Kudus kepada para stakeholders dan customers tidak dipungut biaya,” tandas Sandy Hendratmo Sopan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kudus. (infojateng)